Teringat Terus

Tiba-tiba aku keingat lagi sama Papa Mama di sana. Aku jadi makin sedih, gak tau mau gimana. Gak kebayang gimana kerasnya mereka di sana mencari uang buat kami semua. Papa Mama yang sudah semakin tua, terutama Papa yang kondisi badannya sudah sangat lemah. Belum lagi Nia yang masih SMP yang terpaksa tidak merasakan nikmatnya masa mudanya.

Aku gak tahu mau sampai kapan begini terus, sampai kapan aku bisa membalas semua kebaikan mereka. Aku di sini cuma bisa membalasnya dengan belajar keras agar lulus akhir tahun depan dan mendapatkan kerja. Aku ingin melihat mereka tersenyum kembali seperti dulu. Di mana semuanya tersedia dan tidak kekurangan begini.

Aku berjanji akhir tahun depan aku PASTI LULUS!!! Aku akan langsung cari kerja dan memperbaiki kembali keadaan keluarga kami ini. Bless Us Jesus!!!_

Lawakan Jadul

Tiba-tiba aja saya teringat lawakan zaman dulu, zaman masih sekolah SMA. Tapi kalo diingat-ingat bener-bener kocak 😀 Mungkin sudah banyak yang tahu. Begini nih ceritanya…

Jadi kejadiannya ini di kelas di mana seorang guru menyuruh murid-muridnya untuk menggambar. Setelah selesai gambar pun dikumpulkan. Kemudian guru itu memeriksanya dan bingung saat melihat hasil kerka salah seorang murid, sebut saja namanya FRANS 😀 (narsis dikit).

Guru : Frans, coba ke sini. Ini gambar apa sih? (Si guru bingung karena kertas gambarnya KOSONG)

Frans : Oh, ini judul gambarnya “Sapi Makan Rumput”, Bu.

Guru : Loh, rumputnya mana?

Frans : Udah dimakan sapinya, Bu. 😀

Guru : Lah, terus sapinya mana?

Frans : Ooh, sapinya kan udah kenyang Bu, jadi udah pergi.

Guru : ??? (merasa terbodohi 😀 )

Ngakak aja dah kalo inget lawakan yang ini…

Aku Bingung

Setelah kejadian yang menimpa keluarga kami, aku benar-benar bingung. Kondisi ekonomi yang membuat aku bingung. Aku sebenarnya bisa aja mulai mencari kerja dan mendapatkan uang karena aku setidaknya udah dapetin gelar D3. Tapi, karena aku percaya aku akan lebih jelas masa depannya jika melanjutkan S1-ku ini di UI.

Tapi melihat mahalnya biaya pendidikanku di UI membuatku tak enak hati sama Papa Mama yang udah susah payah mencari uang buat kami anak-anaknya. Dari kami semua sekeluarga, biayakulah yang paling tinggi karena UI 😥 . Sampai-sampai aku berpikiran untuk mencari kerja agar bisa sambil kuliah aku juga mencari uang. Tapi (lagi) itu sangat sulit buat aku. Melakukan dua pekerjaan yang sama pentingnya. Pasti akan ada salah satu yang tersisihkan.

Jadi apa yang harus aku lakukan? Kuliah? Bekerja tapi kuliahku hancur? Stop kuliah dan fokus untuk mencari uang tapi aku tidak akan pernah S1? Aku cuti dulu kuliah dan bekerja untuk mendapatkan uang?

Ya TUHAN Yesus…Bantulah aku TUHAN!!! Bantulah keluarga kami ini. Setidaknya bimbinglah aku selama setahun ini lagi. Aku janji aku akan belajar dengan giat dan lulus cepat. Aku akan bantu keluarga aku dan pulih kembali. 😥